Suatu hari di salah satu ruangan kelas kuliah sedang diselenggarakan Ujian Tengah Semester (UTS). Kebetulan hari ini adalah jadwal untuk ujian bahasa Inggris. Terlihat suasana di kelas begitu tenang. Seluruh peserta ujian terlihat serius mengerjakan. Di hadapan para peserta ujian, berdirilah Bu Irma (dosen Bahasa Inggris) sambil mengawasi jalannya ujian.
Tatapan Bu Irma tertuju pada salah satu mahasiswa bernama Bondi. Ada sebuah keheranan dalam hati Bu Irma mengingat Bondi ini adalah salah satu mahasiswanya yang terkenal pemalas dan suka berbuat onar di kelas. Namun pada saat ini, pemandangan terlihat berbeda dimana Bondi dengan santainya mengerjakan soal ujian sambil sekilas tersenyum-senyum sendiri. "Alhamdulillah Bondi sepertinya bisa mengerjakan soal-soal itu", bisik Bu Irma dalam hati.
Belum sampai waktu 1,5 jam untuk mengerjakan soal ujian bahasa inggris berakhir, berdirilah Bondi dengan percaya dirinya dan senyum yang mengembang. Dia berjalan menuju Bu Irma ke depan kelas dan kemudian menyerahkan jawaban ujiannya. Jelas semua mata tertuju pada Bondi karena waktu masih menunjukkan kurang setengah jam lagi untuk mengerjakan sedangkan dia sudah selesai mengerjakan soal dan menyerahkannya ke Bu Irma. Bu Irma yang dihampiri masih dengan wajah heran akhirnya bertanya, "Sudah selesai kamu Bondi?" "Iya Bu" jawab Bondi. "Kamu tidak ingin mengoreksi kembali jawaban kamu ini?" tanya Bu Irma memastikan. Bondi menjawab dengan penuh keyakinan dan wajah yang bahagia, "Tidak bu, itu sudah saya isi semua kok dan saya yakin kalau itu sudah benar semua." Mendengar jawaban Bondi, akhirnya Bu Irma memperbolehkan Bondi untuk keluar ruangan. Setelah jawaban ujiannya diterima Bu Irma, Bondi pun berjalan keluar ruangan kelas sambil melambai-lambaikan tangannya ke teman-temannya yang terheran melihat Bondi bisa keluar kelas lebih dahulu.
Sambil menunggu mahasiswa yang lain selesai mengerjakan, Bu Irma melihat hasil jawaban Bondi di ujian bahasa Inggris. Terlihat raut muka Bu Irma yang berubah mulai dari serius namun berubah senyum dan sedikit tertawa kecil di akhir. Akhirnya waktu 1,5 jam untuk mengerjakan ujian telah berakhir dan semua mahasiswa wajib mengumpulkan jawaban ujiannya ke Bu Irma.
Sebelum mempersilahkan mahasiswanya keluar ruangan, masih di depan kelas, Bu Irma memulai kata-katanya, "Jadi kalian tahu kan kalau tadi Bondi mengumpulkan jawaban sebelum waktu habis dan saya mau kalian mengetahui jawaban Bondi." semua mata di ruangan itu serius memperhatikan dosennya itu. "Saya bacakan soal nomer satu dulu ya, What is the meaning of repayment?, terdengar jawaban dari beberapa mahasiswa "Pembayaran hutang...".
"Perlu kalian ketahui kalau jawaban dari Bondi ini (sambil mengangkat kertas jawaban Bondi) semuanya benar," tegas Bu Irma, "Hebat sekali bukan!". Disambut mata terkagum dari mahasiswa di hadapannya, Bu Irma kembali melanjutkan kata-katanya, "Namun sayangnya,....jawaban Bondi ini benar semua......untuk soal ujian saya di kelas sebelumnya". Sontak saja gemuruh tawa terdengar di seluruh ruangan.
Ternyata setelah Bu Irma memeriksa jawaban ujian Bondi, dia menemukan keganjilan dimana soal pertama yang berbunyi, "What is the meaning of repayment?" dijawab oleh Bondi "hutang" dimana jawaban seharusnya adalah pembayatan hutang. Setelah melihat isi jawaban untuk soal berikutnya, Bu Irma tersadar bahwa jawaban Bondi itu adalah jawaban yang benar dari soal ujian untuk kelas sebelumnya. Contohnya soal nomer satu tadi untuk kelas sebelumnya adalah what is the meaning of debt? dan benar sekali jawabannya yaitu hutang dan ini terjadi pula pada semua jawaban-jawaban nomer berikutnya. Jadi bingung kan, ini yang salah soal apa jawabannya. Seandainya Bondi menjawab di kelas sebelumnya barangkali nilainya bisa sempurna, namun sayangnya hal sebaliknya yang terjadi. ^__^
Cerita ini hanya untuk hiburan bukan untuk ditiru ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar